Langsung ke konten utama

Review Film Everything Everywhere All At Once (2022)

pic : IMDB

Everything Everywhere All at Once adalah sebuah film Tiongkok-America yang ditulis dan digarap oleh Dan Kwan dan Daniel Scheinert. Film dengan genre Sci-Fi/Comedy ini dibintiangi oleh Michelle Yeoh sebagai Evelyn Quan, Stephanie Hsu sebagai Joy Wang, Ke Huy Quan sebagai Waymond Wang, Jamie Lee sebagai Curtis dan James Hong sebagai Gong Gong.

Film ini menceritakan sebuah keluarga Tionghoa yang terdiri dari Evelyn, Joy, Waymond dan Gong Gong. Keluarga ini memiliki bisnis penatu yang bisa dikatakan tidak terlalu sukses ditambah berbagai permasalahan yang muncul pada keluarga ini. Suatu hari, Evelyn mendapat pesan dari Waymond yang berasal dari universe lain untuk memperingatkan Evelyn tentang suatu bahaya besar yang akan menghancurkan seluruh semesta.

Film dengan durasi 140 menit ini terdiri dari tiga babak. Pada babak awal film, cerita yang dibangun sebenarnya sudah bagus dan membuat para penonton penasaran tetapi memasuki pertengahan film ceritanya mulai flat tetapi tidak membosankan. Pada babak awal film ini mungkin juga akan sedikit membingungkan, tetapi bagi yang sudah biasa menonton film dengan tema multiverse pasti mudah mengerti jalan cerita film ini.

Film ini bukan hanya menampilkan satu atau dua universe saja melainkan ada banyak universe yang diceritakan dan uniknya setiap universe memiliki aspek rasio yang berbeda-beda. Multiverse yang ditampilkan di sini benar-benar gila. Setiap karakter di setiap universe juga bisa terkoneksi satu sama lain

Selain itu, cinematografi film ini juga cukup bagus dan enak untuk dilihat, akting dari para pemeran juga sangat baik. Mereka mampu memerankan karakter dengan sifat yang berbeda-beda. Walaupun sebenarnya tujuan akhir sang villain terkesan agak konyol tetapi itu tidak membuat film ini menjadi buruk.

Film ini adalah film yang underrated dan sangat layak untuk ditonton. The Daniels menggarap film ini dengan sangat baik dan rasanya film ini bisa disebut sebagai Multiverse of Madness daripada film Doctor Strange. Kalau menurutmu bagaimana film ini, coba komen di bawah ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany