Langsung ke konten utama

Review Film Selesai (2021)

 


Pada postingan kali ini, penulis akan membahas salah satu film Indonesia yang rilis pada 2021 ini yang berjudul “Selesai”, film ini digarap oleh Tompi dan dibintangi oleh beberapa artis terkenal seperti Gading Marten, Ariel Tatum, Anya Geraldine, Tika Panggabean, Marini Soerjosoemarno, Farish Nahdi dan Imam Darto.

Film selesai menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri, yaitu Broto (Gading Marten) dan Ayu (Ariel Tatum), yang memiliki masalah rumah tangga yang klasik dan bahkan sering terjadi di sekitar kita, yaitu perselingkuhan. Di film ini diceritakan Broto berselingkuh dengan Anya (Anya Geraldine). Sebelum menonton film ini, penulis tidak berekspektasi cerita “Selesai” akan seperti ini, karena penulis memang tidak menonton tralier film ini sama sekali. Walaupun cerita yang diangkat bisa dibilang mainstream, namun pembawaan para aktor di film ini sangat bagus, dan bisa mendalami peran mereka masing-masing. Seperti rasa kesal dan frustasi Ayu yang digambarkan dengan sangat baik oleh Ariel Tatum sehingga penonton pun bisa terbawa emosi.

Aksi kocak Tika Panggabean di film ini juga cukup menghibur, walaupun sebenarnya ada maksud tersembunyi di baliknya. Ada beberapa plot twist di film ini, walaupun tidak terlalu mengejutkan, namun bisa membuat para penonton paham akan alur cerita yang sebenarnya. Tokoh penengah yang diperankan Marini Soerjosoemarno juga bisa dibilang bagus, berperan sebagai ibu yang bijaksana yang bisa menengahi masalah antara anak dan menantunya tanpa memihak salah satu dari mereka.

Ada beberapa dialog yang vulgar yang diucapkan oleh para pemeran, namun itu justru menjadi poin plus di film ini, karena mungkin di film-film serupa mungkin tidak ada yang seperti itu. Ada juga adegan dewasa namun masih tergolong aman karena tidak menunjukan secara gamblang apa yang mereka lakukan, namun semua penonton pasti sudah paham.

Untuk setting tempat di film ini, hanya mengambil di rumah keluarga Broto, karena di film ini diceritakan saat pemberlakukan PSBB lalu. Tone dari film ini juga menarik, jika saat adegan di rumah keluarga broto tone di film ini menjadi agak suram, namun pada saat adegan flashback tone filmnya menjadi cerah. Nilai yang bisa diambil dari film ini cukup jelas ya, yaitu kita harus setia pada pasangan kita dan harus bersyukur dengan pasangan yang sudah kita miliki sekarang.

Secara keseluruhan film ini layak untuk ditonton, durasi kurang lebih satu setengah jam sangat pas, seluruh alurnya juga tidak terburu-buru. Bagi para penikmat film terutama film buatan dalam negeri, film ini harus masuk watchlist kalian, tapi ingat jangan biarkan adik atau anak kalian ikut nonton ya, karena film “Selesai” ini tidak cocok buat anak-anak. 

Untuk film "Selesai" ini penulis memberi skor 8/10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany