Langsung ke konten utama

Review Film Eternals (2021)

https://www.imdb.com/title/tt9032400/mediaviewer/rm1516895489/

Eternlas merupakan film ketiga Marvel Cinematic Universe yanng dirilis pada tahun 2021 ini, disutradarai oleh Chloe Zhao, dan dibintangi oleh Gemma Chan sebagai Sersi, Richard Madden sebagai Ikaris, Barry Keoghan sebagai Druig, Angelina Jolie sebagai Thena, Salma Hayek sebagai Ajak, Lia McHugh sebagai Sprite, Lauren Ridolff sebagai Makkari, Kumail Ninjani sebagai Kingo, Brian Tyree-Henry sebagai Phastos, Don Lee sebagai Gilgamesh dan beberapa aktor lain yang terlibat seperti Bill Skarsgard dan Kit Harington.

Eternals menceritakan sekelompok makhluk kosmik yang dikirim ke suatu planet untuk menjalankan sebuah misi. Para Eternal hadir di bumi jauh sebelum ada kehidupan modern. Pada film ini diceritakan para Eternal-lah yang membantu manusia berevolusi, dengan mengajarkan segala sesuatu, seperti berkebun, berburu dan sebagainya termasuk juga dikenalkan dengan teknologi, namun para Eternal dilarang untuk ikut campur dengan konflik yang dialami manusia, kecuali jika para Deviant ikut terlibat. Setelah ribuan tahun, para Deviant yang sudah mereka kalahkan, kembali hidup dan menyerang manusia, dan membuat para Eternal berkumpul kembali.

Film Eternals ini mengambil 2 setting waktu, pada masa kini dan pada masa lalu, yang berjalan secara bergantian. Secara keseluruhan alur ceritanya juga menarik dengan menceritakan bagaimana penciptaan suatu planet dan juga asal usul para Eternal. Masing-masing karakter memiliki porsi yang pas dalam film ini, walaupun beberapa karakter kurang mendapat development-nya. Cinematografi pada saat pertarungan akhir benar-benar memanjakan mata dengan berbagai aksi yang dilakukan oleh para Eternal. Terdapat plot twist di mana salah satu anggota Eternal yang berkhianat dan membuat para Eternal saling bertarung satu sama lain. Dari semua anggota Eternal, yang paling menarik perhatian penulis adalah Karakter Druig, Barry Keoghan dapat memerankan karakter itu dengan sangat baik.

Beberapa anggota Avengers juga disinggung pada Eternal ini yang menunjukan bahwa mereka canon dengan Thor dkk. Namun bukan hanya Avengers yang disinggung, Superman dan Batman pun juga dinotice di film ini. Akhir cerita Eternals ini sangat menggantung, entah bagaimana nasib Sersi, Kingo dan Phastos yang ditangkap oleh Arishem dan nasib Eternal lain yang pergi ke luar angkasa. Dengan melihat akhir film ini, seharusnya akan ada cerita lanjutannya. Pada bagian post credit scene juga menjadi set up untuk karakter MCU lain, yaitu Black Knight, sangat menarik bagaimana Dane Whitman akan menjadi Black Night dan menyelamatkan kekasihnya.

Chole Zhao menggarap film ini dengan sangat baik, walaupun di Indonesia terdapat beberapa adegan yang disensor, tetapi tidak mengganggu alur cerita yang ditampilkan. Sangat recomended untuk ditonton apalagi jika kamu penggemar Marvel dan sangat menarik untuk ditunggu bagaimana kelanjutan cerita Eternals ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany