Langsung ke konten utama

Review Film The Suicide Squad (2021)

https://www.instagram.com/thesuicidesquad/

Bicara soal film, kali ini penulis akan mereview salah satu film terbaru DCEU yaitu The Suicide Squad. Mendengar kata DCEU pasti yang teringat adalah universe film yang membingungkan ya, dan juga pasti kita juga akan meningat film Suicide Squad sebelumnya yang dirilis tahun 2016, yang mendapat nilai yang rendah dari para kritikus film.

Film The Suicide Squad ini digarap oleh James Gunn, yang dibintangi oleh beberapa aktor terkenal seperti Margot Robbie sebagai Harley Quinn, John Cena sebagai Peacemaker, Idris Elba sebagai Bloodsport, Sylvester Stallone sebagai pengisi suara King Shark dan masih banyak lagi.

Alur cerita The Suicide Squad ini hampir sama dengan film pertamanya, namun di film ini alur ceritanya lebih jelas dan tidak bertele-tele. Amanda Waller membentuk sebuah tim penjahat super untuk menyelesaikan suatu misi, kali ini Harley Quinn dkk ditugaskan untuk menyusup ke fasilitas eksperimen ilmiah bernama Jotunheim di sebuah pulau bernama Corto maltese untuk menghancurkan jejak Project Starfish yang ada di dalam Jotunheim dan pada akhirnya mereka harus melawan villain bernama Starro the Conqueror, bukan Kang the Conqueror, ya.

James Gunn membuat film ini sangat berbeda dari film pertamanya, film The Suicide Squad ini lebih berwarna dan diiringi berbagai soundtrack yang pas di setiap adegan film, hampir mirip dengan film garapannya yang lain, GOTG dan GOTG 2. Walaupun ini film aksi, namun humor dalam film ini cukup bagus dan tidak garing, didukung oleh akting konyol dari para pemerannya. Selain itu film ini juga ada beberapa adegan sadis, namun masih aman untuk ditonton dan tidak menyebabkan distrubing bagi penonton yang jijik dengan adegan-adegan sadis.

Sama seperti film superhero kebanyakan, film TSS ini juga memiliki adegan mid credit dan after credit. Pada adegan after credit sepertinya bisa untuk jembatan film selanjutnya. Film ini juga sedikit menyinggung Superman dan juga STAR Lab, namun sayang tidak ada easter egg lain tentang Justice League. Film ini sangat seru dan juga sangat recomended buat ditonton, apalgi buat yang kecewa dengan film Suicide Squad 2016 dan juga fans DCEU garis keras wajib banget nonton film The Suicide Squad ini.

Menurut penulis, The Suicide Squad ini lebih bagus dari film pertamanya, karakter-karakternya juga lebih menarik, salah satu hal yang menarik adalah saat Bloodsport merakit senjatanya di pertarungan pamungkas, terlihat sangat keren dan karakter yang paling menarik perhatian penulis adalah Ratcatcher 2, yang diperankan oleh Daniela Melchior. Selain cantik, back story dari karakter Ratcatcher 2 ini membuat development karakternya sangat bagus. Selain Ratcatcher 2, ada juga karakter King Shark, walaupun anggota tim terkuat dan sadis namun penampilannya sangat imut, tingkah polahnya di film ini juga membuat gemas, seperti saat ia hampir memakan Ratcatcher 2 dan juga saat ia bermain dengan ikan-ikan di aquarium, ditambah lagi dengan suli suara dari Sylvester Stallone yang membuat karakter ini semakin sempurna. Penulis berharap arc King Shark tidak berhenti di sini, dan masih bisa muncul di film masa depan DCEU. Jika harus memeberi nilai apda film ini penulis akan memberika nilai 8/10. Semoga saja di film-film selanjutnya rumah produksi WB memberikan kebebasan para director dalam membuat film sama seperti The Suicide Squad ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany