Langsung ke konten utama

Review Film Venom : Let There be Carnage (2021)

https://www.instagram.com/venommovie/

 

Venom : Let There be Carnage akhirnya rilis di bioskop setelah mengalami penundaan cukup lama, masih dibintangi oleh Tom Hardy sebagai Eddie Brock/Venom, Woody Harrelson sebagai Cletus Kasady/Carnage, Naomie Harris sebagai Frances Borrison/Shriek dan Michelle Williams sebagai Anne Weying. Film ini merupakan sekuel langsung dari film Venom yang rilis 3 tahun silam.

Flim ini menceritakan petualangan Eddie Brock yang sudah bersatu dengan symbiote Venom dengan berbagai masalah yang mereka hadapi. Mulai dari kisah cinta Eddie yang berantakan hingga rewelnya Venom seperti seorang bayi yang selalu meminta makanan. Masalah mereka bertambah rumit ketika harus berhadapan dengan pembunuh berantai bernama Cletus Kasady yang ternyata juga memiliki symbiote yang bernama Carnage. Carnage sendiri dalam film ini merupakan “anak” dari Venom. Film ini juga menceritakan kisah origin sang villain utama yaitu Cletus Kasady dan kekasihnya Frances Borrison. Namun sayang mereka beruda harus mati di film ini.

Secara keseluruhan, film ini cukup bagus untuk ditonton, namun pada babak awal sampai pertengahan cerita alurnya sangat cepat dan seperti terburu-buru dan pada saat memasuk babak akhir temponya mulai normal. Terdapat beberapa jokes juga di film ini. Visual dari karakter Carnage juga cukup bagus dan menyeramkan namun untuk venom ada beberapa CGI yang menurut penulis agak kurang. Hal yang penulis rasa kurang dalam film ini adalah villain sekelas Carnage yang harus mati pada akhir cerita, namun tenang, villain untuk film selanjutnya juga sudah dipersiapkan dalam ini. Bagian yang paling ditunggu dari film bertema superhero tentu saja post credit scene-nya. Post Credit scene film ini sebenarnya cukup mengagetkan dengan kemunculan sang superhero laba-laba, namun sayang bagian ini sudah bocor duluan di internet sehingga hype saat menonton film Venom 2 ini jadi berkurang

Film Venom Let There be Carnage ini menjadi jembatan untuk film-film Sony pada masa depan, petualangan Eddie dan Venom masih akan berlanjut dan mengingat adegan post credit scene film ini, sepertinya duel antara Spiderman dan Venom akan terwujud. Menarik ditunggu apakah Eddie akan muncul pada No Way Home atau tidak, dan juga untuk Sony Spiderman’s Universe (SSU) akan berkembang nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany