Langsung ke konten utama

Review Series Money Heist : Korea Joint Economic Area (2022)

pic : IMDB

Belum genap setahun setelah series La Casa De Papel tamat, Netlix kini merilis remake dari series tersebut dengan versi korea bertajuk Money Heist Korea Joint Econimic Area. Series ini dibintangi oleh Park Hae Soo sebagai Berlin, Jun Jong Seo sebagai Tokyo, Yoo Ji Tae sebagai Professor, Kim Yunjin sebagai Sun Woojin, Lee Won jong sebagai Moscow, Kim Ji Hoon sebagai Denver, Jang Yoon Ju sebagai Nairobi, Lee Hyun Woo sebagai Rio, Kim Ji Hoon sebagai Helsinki dan Lee Kyu Ho sebagai Oslo.

Jika membahas series ini akan sangat sulit jika tidak dibandingan dengan series originalnya dari Spanyol. Pada Money Hesit Korea, kita diberikan 6 episode awal yang menceritakan bagaimana awal mula terbentuknya geng perampok dan juga backstory dari beberapa karakter. Sebenarnya keseluruhan cerita dari Money Heist Korea ini sama persis dengan La Casa De Papel, namun tetap menyesuaikan dengan budaya yang ada. Yang membedakanya dari versi original adalah latar belakang dari para karakter.

Selain itu, cerita dari Money Heist Korea ini terasa sangat cepat, tidak terlalu detail dan malah terkesan menjadi plot hole. Sebenarnya jika kita sudah menonton La Casa De Papel, saat menonton series ini akan terasa bosan, karena kita sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketegangan saat menonton series ini juga menjadi kurang.

Akting dari para aktornya sudah baik namun masih ada beberapa yang kurang. Karakter Tokyo di sini rasanya terlalu baik untuk menjadi perampok. Karakter Oslo dan Helsinki juga kurang mendapat spotlight, padahal mereka adalah anggota utama geng perampok.

Tone warna yang digunakan pada versi korea ini juga lebih terang jika dibandingkan dengan versi spanyol. Filosofi topeng Salvador Dali dan lagu Bella Ciao juga sepertinya tidak diadaptasi dalam versi korea ini, tapi mungkin ke depannya juga akan diceritakan. Mengingat series ini masih belum selesai.

Series ini sebenarnya sudah digarap dengan baik, namun jika dibandingkan dengan La Casa De Papel, rasanya masih kurang. Development para karakter di Money Hesit Korea juga sebenarnya menarik dan semoga kelanjutan dari series ini lebih meningkatkan antusiasme para penonton, baik itu penggemar La Casa De Papel dan juga penonton umum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Jakarta vs Everybody (2021)

https://www.instagram.com/jakartavseverybody.film/ Jakarta vs Everybody adalah salah satu film yang unik dan cukup berani, karena mengangkat tema tentang kerasnya kehidupan di kota besar, Jakarta. Film ini menceritakan Dom (Jefri Nichol), seorang pemuda yang mengadu nasib di Jakarta. Dia bertemu dengan sepasang kekasih, Pinkan dan Radit yang justru membawanya ke dunia gelap di kota Jakarta dengan menjadikannya seorang ‘kurir’ dan justru menghambat mimpi Dom yang ingin menjadi seorang aktor. Film ini mengangkat cerita unik, keseluruhan film diceritakan secara vulgar dan blak-blakan, dengan berbagai umpatan serta perilaku ‘bebas’ yang disampaikan dalam dialog dan akting para pemeran film ini. Alur yang disampaikan juga termasuk cepat dan mungkin ada beberapa cerita yang terkesan tiba-tiba dan kurang masuk akal. Visual dan tone film ini juga menggambarkan bagaimana kelamnya kehidupan di Jakarta. Akting dari Jefri Nichol sebagai Dom sudah cukup bagus ia bisa memerankan seorang pemuda yang

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Review Film Chip 'N Dale Rescue Rangers (2022)

pic : IMDB Chip N Dale : Rescue Rangers merupakan sebuah film live-action/animasi dari Disney yang berdurasi kurang lebih 1 jam 40 menit. Film ini menceritakan dua karakter utama yaitu Chip dan Dale yang kembali bertemu setelah hampir 30 tahun berpisah setelah acara TV mereka pada tahun 90an dibatalkan. Pertemuan mereka kali ini untuk mengungkap misteri hilangnya berbagai karakter animasi yang hilang diculik. Chip da Dale kembali bekerja sama untuk mencari teman mereka yang menjadi salah satu korban penculikan. Film ini sebenarnya mengangkat cerita yang sederhana namun dapat dikemas dengan sangat baik. Keseluruhan cerita sangat menarik untuk diikuti. Film ini juga menggabungkan tampilan live action dan juga animasi, baik animasi 2D dan 3D. Selain itu, film ini juga mengambil tema persabahatan antara Chip dan Dale yang sangat manis Hal yang paling menarik dalam film ini tentu saja berbagai cameo yang dihadirkan. Berbagai karakter animasi dan live action muncul di sini dan tidak hany