Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Review Series Alice in Borderland season 2 (2022)

  Salah satu series yang paling ditunggu tahun 2022, Alice in Borderland season kedua akhirnya rilis setelah menunggu sekitar dua tahun. Pada season kedua ini kembali melanjutkan petualangan Arisu dan kawan-kawan untuk menyelesaikan permainan kartu wajah yang lebih gila dan lebih menantang dari permainan yang ada pada series sebelumnya. Pada season kedua ini sendiri terdiri dari 8 episode. Sama seperti season pertamanya tiap episode selalu asyik untuk diikuti, jalan cerita yang cepat dan menarik membuat kita betah untuk menontonnya, walaupun terkadang banyak diselingi dengan beberapa adegan flashback yang memakan durasi yang lumayan. Walaupun begitu, akhir episode season kedua ini tidak terlalu memancing adrenalin kita sebagai penonton. Di antara semua permainan kartu wajah yang ditampilkan, ada dua yang menurut penulis sangat bagus dan semuanya dimainkan oleh karakter Chisiya, yaitu permainan sel isolasi dan permainan menebak angka melawan Raja Wajik. Walapun begitu permainan lain

Review Series Kamen Rider Black Sun (2022)

  Kamen Rider Black Sun adalah sebuah remake dari serial Kamen Rider yang kita kenal sebagai Satria Baja Hitam sekaligus menjadi proyek peringatan hari jadi yang ke-50. Serial ini memiliki total 10 episode dengan durasi sekitar 40 menit. Serial ini Kamen Rider ini memiliki cerita yang gelap, konflik yang diangkat juga cukup rumit dan pertarungan yang digambarkan juga lebih sadis. Namun dengan mengangkat tema seeprti itu ceritanya menjadi lebih realistis, unsur politik yang cukup kental dalam serial ini. Konflik antara manusia dan kaijin juga memiliki dasar yang sangat kuat. Setting waktu pada serial ini ada 2, yaitu pada tahun 1972 dan 2022, dan transisi dari 2 setting waktu ini sering terjadi secara tiba-tiba tiap episodenya dan membuat plot cerita serial ini terkesan menjadi melompat-lompat. Satu hal yang sangat disanyangkan dalam serial ini adalah banyak sekali plot hole, banyak sekali cerita yang asal-usulnya tidak jelas dan tidak masuk akal. Untuk akting dari para pemerannya

Review Series 1899 (2022)

Setelah sukses dengan series Dark, kali ini Baron Bo Odar kembali dengan karya terbarunya dengan judul 1899. Season pertama series ini memiliki total 8 episode. Bercerita tentang seorang wanita bernama Maura Franklin pada tahun 1899 yang menaiki kapal pesiar menuju America bersama dengan ratusan penumpang lain, namun hal-hal janggal satu per satu mulai muncul dalam perjalanan mereka itu. Sama seperti karya pendahulunya, series 1899 memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, banyak plot hole yang sepertinya memang disimpan untuk musim berikutnya dan hal itu lah yang membuat series ini menarik untuk diikuti walaupun memang temponya sedikit lambat. Karakter-karakter yang ditampilkan juga sangat beragam, memiliki cerita yang berbeda-beda namun rasanya terdapat beberapa hal yang tidak terlalu penting dari karakter-karakter ini diceritakan sehingga membuat jalan cerita utamanya menjadi lambat. Terdapat pula karakter yang masih belum muncul di musim pertama ini, dan memang di-set-up

Reviwe Anime Bleach Thousand Year Blood War (2022)

Setelah hiatus selama 10 tahun, anime Bleach akhirnya kembali pada tanggal sepuluh bulan sepuluh tahun ini. Bleach kembali lagi untuk menyelesaikan arc-nya yaitu Thousand Year Blood War yang menceritakan perang besar antara para Shinigami melawan para Quincy. Arc Bleach kali ini akan terdiri dari 4 cour (part) yang mana cour pertama dari anime ini sudah selesai dengan total 13 episode. Tidak banyak basa-basi, pada episode awal kita sudah diajak 'berlari' dengan jalan ceritanya yang cepat sehingga membuat kita antusias menyaksikan berbagai episodenya. Walaupun pada akhir episode temponya jadi melambat karena hanya berisi scene flashback. Animasi dan grafik yang ditampilkan juga lebih bagus dan lebih modern yang mana anime ini diproduksi oleh studio Pierrot yang memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Pada cour pertama ini kita ditunjukkan beberapa backstory dari beberapa karakter yang membuat developmen karakter tersebut menjadi lebih baik, seperti Gotei 13 angkatan perta

Review Series She-Hulk Attorney at Law (2022)

  Series She-Hulk : Attorney at Law akhirnya menyelesaikan musim pertamanya dengan total 9 episode dan semakin menambah betapa kacaunya phase 4 MCU. Series ini menceritakan bagaimana seseorang dengan kekuatan super yang memiliki kehidupan yang biasa saja, seperti orang normal kebanyakan. Series ini hanya berkutat pada She-Hulk yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan pekerjaannya, masalah percintaanya dan lain sebagainya. Dari kesembilan episodenya pun juga memiliki tempo yang lambat, apalagi pada mid season pada episode 5-6. Series ini juga sangat sedikit adegan perkelahian khas superhero, She-Hulk sendiri lebih suka menyelesaikan konflik dengan jalur hukum. Walaupun begitu, series ini menghadirkan banyak cameo karakter MCU, seperti Wong, Bruce Banner, Emil Blonsky hingga Matt Murdock alias Daredevil, namun semua itu sepertinya masih tidak cukup untuk menutupi betapa membosankannya series ini Ending dari series ini juga sangat di luar nalar, bukan pertarungan melawan musuh tapi

Review Film Black Adam (2022)

  Satu-satunya film DCEU tahun 2022, yaitu Black Adam akhirnya rilis di bioskop. Film ini dibintangi oleh Dwanye Johnson sebagai Black Adam, Noah Centino sebagai Atom Smasher, Piecre Brosnan sebagai Doctor Fate, Quintessa Swinwell sebagai Cyclone, Aldis Hodge sebagai Hawkman dan Marwan Kenzari sebagai Sabbac. Akhirnya setelah sekian lama, kita kembali bisa menikmati film lanjutan dari DC Extended Universe, kali ini Warner Bros. Discovery mengangkat cerita dari salah satu anti hero yang cukup terkenal yaitu Black Adam. Sama seperti judulnya film ini menceritakan karakter Black Adam yang diperankan oleh Dwayne Johnson, yang kembali bangkit setelah 5000 tahun untuk membebaskan rakyat Kahndaq dari penjajahan kelompok Intergang. Film yang memiliki durasi kurang lebih 125 menit ini sebenarnya memiliki cerita yang sederhana pada pertengahan menjelang pertarungan puncak pun sebenarnya sudah bisa ditebak alur ceritanya, namun penyajian cerita dapat dikemas dengan baik sehingga tidak terkesa

Review Film Miracle in Cell no 7 (2022)

Setelah mendapat remake dari berbagai negara, kini giliran Indonesia yang melakukan remake pada salah satu film Korea Selatan yang rilis pada tahun 2011, yaitu Miracle in Cell No. 7. Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Karena ini film remake, tentu saja jalan ceritanya sama dengan film aslinya hanya saja mendapat beberapa penyesuain yang mengikuti budaya di Indonesia, seperti penyesuaian nama, kegiatan agama dan sebagainya. Durasi film 2.5 jam rasanya cukup untuk menceritakan keseuluruhan film ini, walaupun pada babak awal saat konflik dibangun jalan ceritanya sedikit cepat. Scoring musik yang digunakan juga sudah cukup bagus, pada saat adegan sedih bisa membuat kita terbawa suasana yang diceritakan. Untuk akting dari para pemainnya tentu saja Vino G Bastian yang paling menonjol, ia bisa memerankan karakter Dodo Rozak yang memiliki keterbelakangan mental dengan sangat baik. Selain itu akting dari Mawar de Jongh dan Denny Sumargo juga san

Review Film Mencuri Raden Saleh (2022)

Film Mencuri Raden Saleh menhadirkan cerita yang fresh serta menegangkan, mengangkat tema ‘heist’ film ini bisa dibilang dapat diekeskusi dengan baik. Pada babak awal film cerita yang dibangun sudah sangat baik, penulis mengira jalan cerita film ini akan berjalan dengan mulus namun ternyata tidak, banyak kegagalan yang dialami oleh Komplotan Raden Saleh. Plot yang diangkat inilah yang membuat film ini menjadi sedikit ‘realistis’ Dibintangi oleh 6 aktor muda Indonesia, semuanya mendapat porsi mereka dengan pas dan tidak ada yang menonjol. Akting dari keenam aktor utama juga tidak perlu diragukan lagi, mereka dapat memerankan karakter mereka dengan sangat baik. Development dari 6 karakter utama pada film ini memang diceritakan dengan minimal tapi itu rasanya sudah cukup. Latar belakang serta keahlian yang berbeda-beda dari karakter-karakter ini juga membuat film ini semakin menarik. Cinematografi pada film ini juga sangat bagus, teknik pengambilan gambar pada beberapa adegan juga men

Review Film Before, Now & Then (2022)

Film Before, Now and Then adalah sebuah film garapan Kamila Andini yang rilis pada tahun 2022. Film ini merupakan sebuah adaptasi dari bab pertama novel Jais Darga Namaku karya Adha Imran yang menceritakan kisah kehidupan Raden Nana Sunani di Jawa Barat pada tahun 1960an (souce : Wikipedia). Film ini dibintangi oleh Happy Salma sebagai Nana, Laura Basuki sebagai Ino, Arswendi Nasution sebagai Darga dan Chempa Putri sebagai Dais. Film ini keseluruhan menggunakan bahasa sunda dan menceritakan Nana seorang wanita yang ditinggal suaminya dan menikah lagi dengan seorang lurah yang usianya jauh lebih tua darinya. Film ini memiliki alur yang sedang dan cenderung lambat, ceritanya juga cukup berat dan mungkin bagi penonton awam akan kurang suka dengan genre film seperti ini. Film ini juga sepertinya benar-benar mengadaptasi novelnya dengan baik. Scoring musik yang ditampilkan juga sangat baik, benar-benar menggambarkan mewakili karakter Nana itu sendiri. Visual yang ditampilkan juga tidak kal