Film penutup phase 4 MCU, Black Phanter Wakanda Forever akhirnya rilis di Indonesia sejak 9 November kemarin. Film ini menceritakan konflik antara Wakanda dan Talokan pasca ditinggal oleh King T’Challa. Film ini sekaligus menjadi tribute untuk Chadwick Boseman, pemeran Blcak Phanter sebelumnya, yang bisa kita lihat dari awal hingga akhir film. Kalau boleh jujur ketidakhadiran Chadwick membuat film ini seakan-akan kehilangan ‘roh’-nya. Sosok Black Phanter yang baru rasanya masih belum bisa menggantikan Black Phanter versi Chadwick dan Shuri dalam film ini rasanya masih belum pantas untuk menyandang mantel Black Phanter. Untuk alur cerita film kedua Blcak Phanter ini tidak banyak kejutan, dari trailernya saja sebenarnya sudah cukup untuk menggambarkan keseluruhan cerita yang berdurasi 2 jam 40 menit ini. Namun, visual yang ditampilkan di film ini sangat bagus, pemandangan kota Wakanda dan juga kota bawah laut Talokan sangat indah dipandang mata. Karakter Namor yang diperkenalkan
Tempat review, membahas dan rekomendasi film dan series